RISTEK ON RESEARCH

Halo, lama tidak berjumpa. maaf karena sudah lama tidak posting berita.
Tanggal 19-20 Maret kemarin Ristek BEM ITS melakukan kunjungan ke UGM dan UNNES. Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka studi banding keilmiahan dan aktivitas mawapres yang ada di kedua universitas tersebut. Harapanyya akan banyak ilmua yang diperoleh baik dalam hal keilmiahan maupun mawapres.
Di UGM ristek bersama dengan peserta ROR disambut oleh Gama Cindekia (GC). Gama Cindekia ini adalah UKM yang khusus menangani hal-hal yang menyangkut keilmiahan yang ada di UGM. Nah....PKM juga merupakan fokus utama dari Gama Cindekia. Kenapa kita harus belajar dari teman-teman kita yang ada di UGM ini?
Seperti yang kita tahu UGM telah menjadi Juara Umum I Pimnas tahun kemarin. Kita perlu untuk saling berbagi dan belajar agar baik UGM maupun ITS dapat mengasu manfaat dari masing masing universitas. Menurut Menteri Ristek BEM ITS Alfian, harapannya dengan ini masing-masing Universitas dapat memberikan performansi terbaik dan yang menjadi juara kelak adalah berdasarkan kreativitas dari masing-masing mahasiswa.

Sambutan dari UGM sangat ramah sekali. Rombongan dari ITS sempat diajak untik mengelilingi kampus UGM. Katanya tidak afdhol jika belum mengunjungi rektorat UGM. Seperti yang terlihat di gambar rombongan dari ITS menggunakan jas biru sedangkan anggota GC dengan jas warna cream.

Beranjak dari UGM rombongan langsung menuju UNNES. Perjalanan menuju UNNES tidak begitu lancar karena terhalang hujan. Tapi justru inilah serunya. Hujan lebat di antara pegunungan nan asri. Tentu sangat berbeda dengan suasana Surabaya yang padat lalu lintas dan penuh dengan keramaian malam.

Sebelum sampai di UNNES rombongan ITS sempat melalui sungai lahar dingin di jogja. Pemandangan ini merupakan hal yang cukup menarik perhatian peserta ROR karena tidak menyangka jika kondisinya sampai parah. Banyak rumah yang hancur karena tersapu lahar dingin.
Selama perjalanan peserta cukup lelah sehingga tidur sepanjang perjalanan. Inilah wajah-wajah peserta dan panitia yang terkapar selama perjalanan menuju semarang

Sesampainya di semarang rombongan dari ITS disambut oleh Riptek UNNES. Tujuan dari kunjungan di UNNES lebih difokuskan pada kegiatan Mawapres yang ada di UNNES. Kegiatan ini mulai dari persiapan, fasilitas yang diberikan oleh universitas, kiat-kiat dalam menghadapi seleksi mawapres dan lain-lain. Dalam pertemuan ini hadir juga Mawapres II UNNES, yaitu mbk Nuswah. Dengan penuh semangat beliau menjelaskan dan berbagi tenmtang pengalamannya selama melakukan seleksi mawapres. Penulis menyebutnya Beliau karena Mbk Nuswah ini ternyata telah menjadi tim pengajar di UNNES. Sangat menarik sekali karena mahasiswanya lah yang menjadi MC dalam acara tersebut

Selama melakukan kegiatan ini banyak pelajaran yang bisa dipetik. Semoga studi banding kali ini memang menjadi studi banding yang terakhir bagi RISTEK BEM ITS karena tahun depan ITS lah yang akan menerima kunjungan dari Universitas yang lain. Amiiin....

Pelatihan Jurnalistik Dasar RISTEK BEM ITS, Siapa Paling Cerewet dan Siapa Paling Pendiam ?

Untuk mengawali kegiatan penyusunan buku Sang Juara maka kementrian Ristrk BEM ITS mengadakan pelatihan jurnalistik dasar internal Ristek. Pelatihan ini merupakan pembekalan awal sebelum squad Ristek terjun ke lapangan (puih, bahasanya....). Berita kali ini dibawakan oleh Ms. Flos karena Bunga masih memperoleh beberapa komplain atas tulisannya menyangkut profil squadron Ristek. Ck..ck..ck. Bos masih perlu banyak belajar ternyata.
Dalam kegiatan ini Ristek mengundang seorang pembicara yang keren.Dia adalah Setyaning dari jurusan Statistik ITS. Selain bergelut di bidang jurnalistik yakni ITS online, Setyaning juga merupakan menteri Scientek BEM FMIPA ITS sekaligus mawapres Statistika. Wah wah ternyata Styaning mampu menggeluti dua bidang sekaligus yakni keilmiahan dan jurnalistik. Meskipun keduanya merupakan bidang yang berhubungan dengan tulis menulis dan pengolahan data namun cara penyajian dan bahasa sangat berbeda. Tapi ternyata Setyaning mampu membuktikan bahwa dia bisa. Sip deh neng Ning!!
hal yang menarik selama kegiatan berlangsung adalah bahwa Bunga dan Ning ternyata sama c*****tnya. Inilah mengapa dalam pemberitaan kali ini Bunga meminta Ms. Flos buat posting beritanya. He he sorry Bos, berita diperoleh dari rekan-rekan Anda. Selain itu juga dilakukan simulasi wawancara yang diperagakan oleh Mandala dan Edo. Ternyata ada hal-hal yang muncul diluar dugaan misalnya kesalahan membaca CV dari narasumber atau narasumber yang kurang appreciate. Edo sebagai wartawan koran harian TEMPO DOELOE harus bekerja keras menarik perhatian dari narasumber. Hmmm ternyata bukanlah hal yang mudah untuk menjalin komunikasi apalagi mengorek informasi dari narasumber. Perlu latihan dan semangat yang tinggi, kata mas Puma perlu Mood yang bagus ketika melakukan wawancara.
Semangat buat squadron RISTEK!!!!
Nb : Bos kalau ada kesalahan kata aku jangan dipecat ya! jangan juga dikomplain, he he. Diedit dikit boleh dah

SHARING BOX

ShoutMix chat widget

Yang Ditunggu-tunggu Datang !

Salam,
karena begitu banyaknya request atas posting tulisan tentang aku maka dengan ini kupenuhi permintaannya!
He he sebenarnya sih karena banyak yang protes kok cuma temen-temen ristek yang diprofilkan sedangkan aku belum.
Tapi karena asistenku nona Flos sudah menuliskan profil tentangku maka tidak usah ya,hehe
Aku          : "Thanks Nona Flos, good job!"
Nona Flos  : "Sip BOS!!!"

Maka dari itu sekarang aku mau memperkenalkan Ristek saja secara keseluruhan dan kenapa kami membuat blog SANG JUARA. Kementrian Riset dan Teknologi BEM ITS 2010/2011 saat ini dipunggawai oleh sebelas anggota. Kami menyebutnya kesebelsan RISTEK. Mereka adalah Alfian S.Putra (Menteri RISTEK), Mahardika F. Rois/Puma (Wakil Menteri RISTEK),Irma Alfiah (Sekretaris Menteri RISTEK), Edo A. (Staf), Sony Junianto (Staf), Mandala A. Fristanto (Staf), Vonda Bri V. A. (Staf), Yeni Setyorini (Staf), Hary P. Astuti (Staf), M. Fahmi (Staf), dan aku sendiri Anti Bunga Rizkiah (Staf). Saat ini impian yang ingin kami capai ada dua yakni ITS sebagai Juara Umum 1 PIMNAS dan Mawapres Nasional. Sebuah impian yang tentunya tidak akan bisa digapai tanpa

partisipasi mahasiswa ITS lainnya.Oleh karena itu kami mempersembahkan...............SANG JUARA sebagai penghargaan kepada mahaiswa ITS yang telah berprestasi sekaligus memotivasi mahasiswa ITS lainnya untuk menjadi SANG JUARA berikutnya.
Melalui blog ini Anda dapat memperoleh informasi bagaimana kisah para Juara dari ITS sekaligus dapat berdiskusi untuk memperoleh tips bagaimana mencapai prestasi. Meskipun setiap orang memiliki cara yang berbeda namun setidaknya Anda dapat mengetahui jala mana yang sekiranya sesuai dengan Anda. Demi Tuhan, almamater, bangsa, dan negara mari bersama berlomba menjadi SANG JUARA .
to be continue.....

Si Batik Asal Blitar

Jika ditanya siapa squad Ristek yang paling mencintai budaya Indonesia maka jawabannya adalah Vonda. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro yang bernama lengkap Vonda Bri Valdo Ary ini memang suka menggunakan baju batik. Selain Mandala dan Sony, staf yang aktif dalam kepemanduan adalah Vonda.
Seperti Irma ALfiah cara bicaranya kejawan banget. Meski kejawa banget namun justru dia adalah staf yang paling melek teknologi. Oleh karena itu wajar jika teman yang paling dicintainya adalah laptopnya.
Bagi Vonda Ibu adalah segalanya. Dia memiliki impian yang besar untuk dapat membahagiakan ibunya kelak. Semoga prestasinya kelak di ITS dapat digunakan sebagai Laporan Pertanggung Jawaban kepada sang ibu sekaligus sebagai perwujudan pengabdiannya kepada sang ibu.

Donat Kesayangan Ristek

Ini dia Donat favorit Ristek. Seperti deskripsi Donat mahasiswa yang bernama lengkap Muhammad Fahmi ini juga b***t  manis lo, he he. Kecintaannya dalam bidang keilmiahan telah mengantarnya menuju keluarga Ristek. Cara bicaranya tyang selalu penuh semangat ini sering kali telah mempengaruhi teman-teman yang lain untuk lebih giat lagi. Tentu kita tidak mau kalah dong.
Mahasiswa jurusan Teknik Kimia ini juga menyukai bidang kewirausahaan. Meskipun masih join dengan temannya hal ini tentu sangat jarang dimiliki mahasiswa lain.

Bersemangat Meski Jadwal Padat

Sekilas jika melihat gerak-gerik mahasiswa bernama lengkap Sony Junianto ini maka akan terkesan bahwa dia tidak banyak mengalami permasalahan. Sekilas dia akan namapak seperti mahasiswa yang tak banyak kerjaan. Tapi faktanya penerima beasiswa Etos ini selain aktif di kementrian Ristek BEM ITS dia juga menjadi Sekretaris Departemen Ristek Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan. Wah di tahun ke dua dia sudah menjadi fungsionaris. Sebuah prestasi yang jarang dimiliki mahasiswa lainnya. Selain itu dia juga aktif sebagai pemandu.

Sony orang yang periang sehingga seolah-olah tidak ada masalah yang menghimpitnya. Tapi itu memang pembawaan dirinya. Mahasiswa yang hobi bergaya di depan kamera ini telah menunjukkan minatnya dalam bidang kelimliahan sejak tahun pertama sebagai mahasiswa ITS. Semoga kelak dia juga bisa mengharumkan nama ITS bersama bersama dengan teman-teman lain yang juga mencintai bidang keilmiahan.

Kerjaan Boleh Bikin Penat, Asal Makan tak Pernah Telat dan IPK Tetap EMPAT!

Kali ini akan aku perkenalkan kalian dengan squad ristek yang punya pemahaman dengan aku, makan dulu baru kerja,  he he. Cewek asal Bangkalan, Madura ini punya Hobi Fotografi. Di sela-sela aktivitasnya dia sering hunting lokasi-lokasi yang Ok buat foto. Meskipun memiliki banyak aktivitas tapi cewwk yang kini berkuliah di Jurusan Teknik Sipil ITS ini IPK-nya TOP BGT , ngga tanggung-tanggung 4,00. Jangan syok tapi dia emang otaknya encer.

Kalau Yeni adalah squad yang doyan banget difoto, maka cwek yang satu ini doyan banget ambil foto. Cocok banget deh pokoknya.

Talk Less Do More

Berikut ini adalah Squad Kementrian Ristek yang paling pendiam. Mahasiswa asal Surabaya ini bernama Mandala A Fristanto. Kalau ditanya cuma senyum, diem, nyengir, kalaupun ngomong dikit benget. Meskipun Mandala adalah staf termuda di Ristek namun sudah banyak hal yang sudah dia lakukan. Penggemar Arsenal ini selain aktif sebagai squad Ristek juga juga aktif dalam  sebagai pemandu.

Saat ini dia telah berkomitman untuk mengabdikan dirinya dalam bidang keilmiahan dan teknologi. Di tahun ketiga dia berencana untuk menjadi Kadep Ristek Himpunana Mahasiswa Elektro dan di tahun ke empat dia ingin meneruskan perjuangan Alfian sebagai menteri Ristek BEM ITS. Punya teman sejalan nih, he he. Somoga impiannya tercapai dan kelak dapat memberikan yang terbaik bagi almamater tercinta

Rajin Bangeeet!

Kalau ditanya siapa staf yang paling rajin maka ngga akan ada yang protes jika sebutan ini disematkan pada saudara Edo Aditya. Meskipun gayanya sok cool gitu (he he) Edo itu temen yang ramah lo
Mahasiswa Jurusan Teknik Fisika ini adalah staf yang paling rajin dalam masalah administrasi maupun laporan yang lain.Mahasiswa yang memiliki motto hidup
"Lets do the best and let God does the rest"
ini memiliki keinginan untuk menjadi Ketua BPH Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika Lo!

Selain aktif di BEM ITS sebagai staf kementrian Riset dan Teknologi Edo juga aktif di Himunan Mahasiswa Teknik Fisika sebagai staf Departemen Kesma
Semoga sukses deh

Berkiblat Kamera

Kalau ditanya siapa staf paling narsis maka cuma Yeni jawabannya.Gadis asal Ponorogo yang kini kuliah di Jurusan Statistik ITS ini hobinya tak lain adalah berfoto. Jangan coba-coba minta Yeni jadi Sie Pubdok karena dengan probabilitas kebenaran 80% dokumentasi program kerja akan dipenuhi oleh fotonya sendiri. Yeni orang yang murah senyum dan supel, jadi mudah bergaul dengan orang lain.

Gadis satu ini selain aktif di Ristek BEM ITS juga aktif di UKM Pramuka lo. Antik kan!

Irma Alfiah, Ibu ke Dua

Gadis asal Rembang satu ini berasal dari jurusan Biologi ITS. Hobinya tak lain adalah nge-LAB. Selama menjabat sebagai bu Sekretaris Menteri para staf seperti menemukan sosok ibu ke dua. Cara bicaranya tuh keJAWAn  banget. Tapi jangan salah dibalik kelembutannya itu Irma tidak pernah membiarkan stafnya lepas tanggung jawab. Akan ada kontrol secara periodik untuk memberikan laporan program kerja masing-masing yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan. Ibu gue banget tu!